a.
Ayatnya:
ôs)s9ur $uZ÷Wyèt/ Îû Èe@à2 7p¨Bé& »wqߧ Âcr& (#rßç6ôã$# ©!$# (#qç7Ï^tGô_$#ur |Nqäó»©Ü9$# ( Nßg÷YÏJsù ô`¨B yyd ª!$# Nßg÷YÏBur ïƨB ôM¤)ym Ïmøn=tã ä's#»n=Ò9$# 4 (#rçÅ¡sù Îû ÇÚöF{$# (#rãÝàR$$sù y#øx. c%x. èpt7É)»tã úüÎ/Éjs3ßJø9$# ÇÌÏÈ
b.
Terjemahannya:
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut
itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh
Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya.
Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)”.
c.
Asbabun
Nuzulnya:
Dalam
Surah An-Nahl ayat 36, ayat ini menghibur Nabi Muhammad Saw, dalam menghadapi
para pembangkang dari kaum beliau, seakan-akan ayat ini menyatakan: Allah pun
telah mengutusmu, maka ada diantara umatmu yang menerima ajakanmu dan ada juga
yang membangkang.
Kata
(الْطَّـغُوتَ) thaghut terambil dari kata (طغى) thagha yang pada mulanya berarti
melampaui batas. Ia biasa juga dipahami dalam arti berhala-berhala, karena
penyembahan berhala adalah sesuatu yang sangat buruk dan melampui batas. Dalam
arti yang lebih umum, kata tersebut mencakup segala sikap dan perbuatan yang
melampaui batas, seperti kekufuran kepada Allah, pelanggaran, dan
sewenang-wenangan terhadap manusia.
Allah
mengabarkan kepada kita untuk meneliti sejarah umat terdahulu, baik umat yang
memperoleh atau mendapat petunjuk dari Allah SWT. ataupun umat yang membangkang
karena didalamnya terdapat pelajaran yang berharga bagi manusia dan menjadi
bekal agar manusia tidak terjerumus kedalam lubang yang sama untuk kesekian
kalinya.
d.
Penafsirannya:
Dalam
ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa para Rasul itu diutus sesuai dengan
Sunatullah, yang berlaku pada umat sebelumnya. Mereka itu adalah pembimbing
manusia ke jalan yang lurus. Bimbingan Rasul-rasul itu diterima oleh
orang-orang yang dikehendaki oleh Allah SWT dan menyampaikan mereka kepada
kesejahteraan dunia dan kebahagiaan akhirat, akan tetapi orang-orang yang
bergelimang dalam kemusyrikan dan jiwanya dikotori oleh noda-noda kemaksiatan
tidaklah mau menerima bimbingan Rasul itu.
Allah
SWT menjelaskan bahwa Dia telah mengutus beberapa utusan kepada tiap-tiap umat
yang terdahulu, seperti halnya Dia mengutus Nabi Muhammad Saw kepada umat
manusia seluruhnya. Oleh sebab itu manusia hendaklah mengikuti seruannya, yaitu
beribadat hanya kepada Allah SWT yang tidak mempunyai serikat dan larangan
mengingkari seruannya, yaitu tidak boleh mengikuti tipu daya setan yang
selalu-menghalang-halangi manusia mengikuti jalan yang benar. Setan-setan itu
selalu mencari-cari kesempatan untuk menyesatkan manusia.
Firman
Allah SWT:
ö@t«óur ô`tB $oYù=yör& `ÏB y7Î=ö6s% `ÏB !$uZÎ=ß $uZù=yèy_r& `ÏB Èbrß Ç`»uH÷q§9$# ZpygÏ9#uä tbrßt7÷èã ÇÍÎÈ
“Dan tanyakanlah kepada Rasul-Rasul Kami
yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan Tuhan-Tuhan
untuk disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?". (QS. Az Zukhruf:
45)
Dari
uraian tersebut dapatlah dipahami bahwa Allah tidak menghendaki hamba-Nya
menjadi kafir, karena Allah SWT telah melarang mereka itu mengingkari Allah.
Larangan itu telah disampaikan melalui Rasul-Nya. Akan tetapi apabila ditinjau
dari tabi’atnya, maka di antara hamba Nya mungkin saja mengingkari Allah,
karena manusia telah diberi pikiran dan diberi kebebasan memilih sesuai dengan
kehendaknya. Maka takdir Allah berlaku menurut pilihan mereka itu.
Maka
apabila ada diantara hamba-Nya yang tetap bergelimang dalam kekafiran dan dimasukkan
ke neraka Jahanam bersama dengan setan-setan mereka, maka tidak ada alasan bagi
mereka untuk membantah, karena Allah SWT telah cukup memberikan akal pikiran
serta memberikan pula kebebasan untuk memilih dan menentukan sikap jalan mana
yang harus mereka tempuh. Sedang Allah sendiri tidak menghendaki apabila hamba-Nya
itu menjadi orang-orang yang kafir.
Kemudian
Allah SWT menjelaskan bahwa setelah mereka kedatangan Rasul, ada yang diberi
petunjuk oleh Allah, karena mereka telah mempercayai Rasul, menerima
petunjuk-petunjuk yang dibawanya serta suka mengamalkan petunjuk-petunjuk itu.
Mereka inilah orang-orang yang berbahagia dan selamat dari siksaan Allah. Akan
tetapi diantara mereka ada pula yang benar-benar menyimpang, tidak mau mengikuti
petunjuk Rasul-Nya, dan mengikuti tipu daya setan-setan, maka Allah akan membinasakan
mereka dengan hukuman-Nya yang sangat pedih. Dan Allah akan menurunkan pula
berbagai macam bencana yang tidak dapat mereka hindari lagi.
Sesudah
itu Allah SWT memerintahkan kepada mereka agar berkelana dimuka bumi serta
menyaksikan negeri-negeri yang didiami oleh orang-orang zalim. Kemudian mereka
disuruh untuk melihat bagaimana akhir kehidupan orang-orang yang mendustakan
agama Allah. Di dalam ayat ini Allah SWT menyuruh manusia agar mengadakan
penelitian terhadap sejarah bangsa yang lain dan membandingkan di antara
bangsa-bangsa yang menaati Rasul dengan bangsa-bangsa yang mengingkari seruan
Rasul, agar mereka dapat membuktikan bagaimana akibat dari bangsa-bangsa itu.
Hal ini tidak lain hanyalah karena Allah menginginkan agar mereka itu mau
mengikuti seruan Rasul dan melaksanakan seruan-Nya.
Harrah's Cherokee Casino - Mapyro
BalasHapusHarrah's Cherokee Casino 동해 출장샵 Hotel Map 문경 출장마사지 & Floor Plans - Find your way around the casino, 대구광역 출장마사지 find 안성 출장안마 where everything is located with these 충청북도 출장샵 helpful community amenities.